Bahaya dan Fakta Virus Korona
25 January 2020
Add Comment
Virus korona merupakan salah satu virus berbahaya yang cepat sekali menyebarnya hingga ke penjuru dunia. Virus korona merupakan salah satu virus berbahaya yang menyebar melalui saluran pernapasan. Virus tersebut dikenal berasal dari Middle East Respiratory Syndrome Coronavirus (MERS CoV), virus berasal dari hewan unta yang menyebar ke manusia. Virus tersebut dikenal dengan virus berbahaya tersebar ke beberapa negara-negara Timur Tengah, seperti Arab Saudi, Yordania, dan Yaman. Meski MERS CoV juga terjadi di beberapa negara di Eropa dan Amerika.
Ilustrasi Masker Pelindung Virus Copyright Pexels |
Seperti yang diketahui kabar mengenai virus korona menurut badan kesehatan dunia yakni Organisasi Kesehatan Dunia "WHO" untuk penanganan virus yang dideteksi menjadi penyebab infeksi akut saluran pernapasan tersebut. Seperti yang dilansir BBC.com, Virus baru itu telah menyebar dari Wuhan ke beberapa propinsi di China dan luar negeri, termasuk Amerika Serikat, Thailand dan Korea Selatan.
Vius korona merupakan penyakit zoonosis, artinya ditularkan antara hewan dan manusia. Centers for Disease Control and Prevention (CDC) di Amerika juga telah menegaskan mengenai hubungan antara kelelawar dan virus korona. Virus korona merupakan penyakit zoonosis, artinya ditularkan antara hewan dan manusia. Centers for Disease Control and Prevention (CDC) di Amerika juga telah menegaskan mengenai hubungan antara kelelawar dan virus korona. Menurut ahli di sana, virus korona merupakan virus yang beredar pada beberapa hewan, termasuk unta, kucing, dan kelelawar.
Menurut para pakar di WHO, virus korona merupakan keluarga besar virus yang menyebabkan penyakit flu, hingga penyakit yang lebih parah. Infeksi virus ini bisa berubah menjadi pneumonia dengan beragam gejala. Contohnya, demam yang tinggi, batuk dengan lendir, sesak napas, hingga nyeri dadaMisalnya, Middle East Respiratory Syndrome (MERS-CoV) dan Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS-CoV). Menurut ahli, salah satu virus korona merupakan virus yang beredar pada beberapa hewan, termasuk unta, kucing, dan kelelawar.
Virus yang dikenal juga sebagai 2019-nCoV. Gejala yang terjadi yakni infeksi virus termasuk gangguan pernapasan, demam, batuk, sesak nafas dan kesulitan bernafas. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada hari Rabu (22/01) akan mempertimbangkan untuk lebih lanjut mengenai virus korona darurat kesehatan masyarakat internasional atas virus tersebut masih dalam tahap penyelidikan.
Vius korona merupakan penyakit zoonosis, artinya ditularkan antara hewan dan manusia. Centers for Disease Control and Prevention (CDC) di Amerika juga telah menegaskan mengenai hubungan antara kelelawar dan virus korona. Virus korona merupakan penyakit zoonosis, artinya ditularkan antara hewan dan manusia. Centers for Disease Control and Prevention (CDC) di Amerika juga telah menegaskan mengenai hubungan antara kelelawar dan virus korona. Menurut ahli di sana, virus korona merupakan virus yang beredar pada beberapa hewan, termasuk unta, kucing, dan kelelawar.
Menurut para pakar di WHO, virus korona merupakan keluarga besar virus yang menyebabkan penyakit flu, hingga penyakit yang lebih parah. Infeksi virus ini bisa berubah menjadi pneumonia dengan beragam gejala. Contohnya, demam yang tinggi, batuk dengan lendir, sesak napas, hingga nyeri dadaMisalnya, Middle East Respiratory Syndrome (MERS-CoV) dan Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS-CoV). Menurut ahli, salah satu virus korona merupakan virus yang beredar pada beberapa hewan, termasuk unta, kucing, dan kelelawar.
Virus yang dikenal juga sebagai 2019-nCoV. Gejala yang terjadi yakni infeksi virus termasuk gangguan pernapasan, demam, batuk, sesak nafas dan kesulitan bernafas. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada hari Rabu (22/01) akan mempertimbangkan untuk lebih lanjut mengenai virus korona darurat kesehatan masyarakat internasional atas virus tersebut masih dalam tahap penyelidikan.
0 Response to "Bahaya dan Fakta Virus Korona"
Post a Comment