Lebih Besar Manfaat Beras Merah Dari Pada Beras Putih

Beras merah merupakan beras terbaik dari salah satu bahan pangan pokok. Beras merah dikenal sebagai beras yang kaya gizi dan lebih besar manfaatnya. Perbedaan antara beras merah dan beras putih karena memiliki kandungan glukosa yang rendah. Alasan mengapa lebih besar manfaat beras merah dikatakan lebih banyak dari pada beras putih yang biasa kamu konsumsi sehari-hari, terutama dikaitkan dengan penderita diabetes. Apabila mengonsumsi beras putih lebih sering dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2 dari pada orang yang tidak terlalu sering mengonsumsinya. Menurut data International Journal of Food Science and Nutrition tahun 2006, mereka yang makan beras merah memiliki kadar gula darah yang lebih rendah setelah makan jika dibandingkan dengan beras putih.

Ilustrasi Beras Merah Copyright Shutterstock

Secara teliti mengenai perbedaan antara beras merah (brown rice) yang hanya dipisahkan dari kulit sekamnya saja dan berbentuk butiran utuh (whole grain). Beras merah lebih kenyal dari beras putih dan memiliki rasa seperti kacang. Di Indonesia sendiri persediaan beras merah semakin terbatas karena proses penyimpanannya yang sulit dan juga cepat basi. Selain itu harganya juga lebih mahal dari beras putih. Memang rasanya agak aneh jika belum terbiasa, namun Anda bisa termotivasi untuk terus mengonsumsinya setelah membaca mengenai manfaat beras merah yang cukup luar biasa. 

Perbedaan Beras Merah dan Putih

Beras merah dianggap sebagai salah satu jenis beras yang paling bernutrisi, karena proses produksinya tanpa pembuangan kulit. Satu gelas beras merah mengandung 218 kalori, 4.5 gram protein, 1.8 gram lemak, 3.5 gram serat, dan 45.8 gram karbohidrat. Beras merah merupakan sumber thiamine, niacin, dan vitamin B6 yang baik. Pada satu porsi beras merah mengandung 0.2 mg thiamine, 2.6 mg niacin, dan 0.3 mg vitamin B6. Setiap porsi beras merah dapat memberikan kandungan 86 mg magnesium (22% dari anjuran asupan harian) dan 150 mg fosfor (15% dari anjuran asupan harian).

Ilustrasi Beras Putih (Umum) Copyright Shutterstock

Sedangkan dengan porsi yang sama, beras putih mengandung 242 kalori, 4.4 gram protein, 0.4 gram lemak, 53.2 gram karbohidrat, dan 0.6 gram serat. Beras merah memiliki kandungan serat yang lebih tinggi dengan kalori yang lebih rendah jika dibandingkan dengan beras putih. Beras putih yang dijual di pasaran kini menambahkan vitamin B yang umumnya hilang pada masa pengolahan. Vitamin B ini penting untuk menjaga kesehatan kulit dan rambut. Sedangkan beras putih ‘hanya’ menyumbang 24 mg magnesium dan 69 mg fosfor. Magnesium penting untuk menjaga fungsi imunitas, jantung, dan saraf. Sementara fosfor dibutuhkan untuk menjaga kesehatan fungsi ginjal, tulang, dan gigi.

Lebih Besar Manfaat Beras Merah daripada Beras Putih

Dilansir Times of India, menurut ahli makanan selain memiliki kandungan gizi yang baik, beras merah juga kaya akan antioksidan yang berfungsi mereduksi bahaya polusi udara dalam tubuh. Selain itu, kandungan magnesium yang baik dalam beras merah juga mampu mengendalikan sistem pernafasan dan mencegah asma. Para ahli mengatakan, kandungan vitamin, mineral, magnesium, fosfor, dan molibdenum dalam beras merah merupakan sumber pembangkit tenaga yang sangat dibutuhkan tubuh orang dewasa. Dibandingkan dengan beras lainnya, beras merah mengandung 10 kali antioksidan yang membantu menghilangkan toksin dan zat-zat lain yang tidak diinginkan.

Cocok Untuk Diet Sehat

Ilustrasi Diet Sehat Copyright Shutterstock

Selain itu juga beras merah dipercaya mengandung kalori yang rendah karena tingginya serat dan air didalamnya. Biasanya makanan berkalori rendah turut membantu untuk menurunkan berat badan. Beras merah sangat membantu mengurangi lemak dalam tubuh. Selain itu, beras merah juga mengandung antioksidan tinggi. Sebagai perbandingan, 100 gram beras merah yang dimasak mengandung 1,8 gram serat. Sementara, beras putih hanya mengandung 0,4 gram serat, pada berat yang sama. Kondisi ini menunjukkan bahwa beras merah berperan penting dalam pengendalian berat badan.

Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh

Ilustrasi Sistem Imun Copyright Shutterstock

Sedikit lebih mahal beras merah dibandingkan beras putih pada umumnya. Beras merah memiliki kandungan zat besi, mangan dan zinc merupakan gizi yang dapat membantu pembentukan sel darah merah. Ini berfungsi untuk mencegah penyakit anemia dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Sehingga terdapat di restoran mewah ada menu sajian beras merah karena mengandung nutrisi dan mineral yang banyak. Oleh karena itu pula beras merah menjadi salah satu keunggulan ersendiri akan nutrisinya.

Menurunkan Kadar Kolesterol Jahat (LDL)

Ilustrasi Kolesterol Copyright Shutterstock

Beras merah mengandung senyawa Lovastatin atau Monacolin K yang bermanfaat untuk menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL). Dengan begitu, maka akan memperkecil potensi terkena penyakit jantung. Studi lain di tahun 2010 yang diterbitkan Archives of Internal Medicine melaporkan bahwa mengganti nasi putih dengan nasi dari biji-bijian utuh, termasuk beras merah, dapat mengurangi risiko diabetes tipe 2. Para peneliti menekankan bahwa asupan karbohidrat seharusnya diperoleh dari biji-bijian utuh, bukan dari biji-bijian yang sudah dihaluskan, untuk membantu mencegah diabetes tipe 2.

Menjaga Kesehatan Tulang Dan Gigi

Ilustrasi Pria Full Senyum Menunjukkan Gigi Sehat Copyright Shutterstock

Menjaga kesehatan tulang dan gigi untuk saat ini memanglah sangat penting. Untuk menjaganya tentu memerlukan mineral seperti kalsium yang dibutuhkan oleh gigi. Oleh krena itu juga dapat diperoleh dati sepiring nasi dengan beras merah. Kandungan mineral berupa kalsium dan magnesium berperan penting untuk pertumbuhan tulang, kesehatan gigi dan mencegah osteoporosis.

Mengobati Kencing Manis

Beras merah memang sedikit ketersediaannya namun banyak juga yang memproduksi beras merah di daerah tertentu. Karena ada kesulitan dalam beras merah sehingga harganya pun cukup mahal dari beras putih (umumnya). Kandungan serat yang tinggi pada beras merah membuat indeks glikemiknya lebih rendah dari nasi putih. Kandungan serat ini tidak meningkatkan gula darah secara drastis dan cocok untuk menurunkan resiko menderita kencing manis.

Nah itulah mengenai perbedaan beras merah dan putih pada umumnya, sehingga kita lebih tau akan keunggulan dari salah satu jenis beras. Tak hanya itu pula beras memang cukup populer untuk dikonsumsi di daerah kita sendiri karena cukup mengenyangkan. Jadi sudah taukan ternyata lebih besar manfaat dari beras merah daripada beras putih. Oleh karena itu disarankan pula untuk beralih untuk mengkonsumsi beras merah.

Id women

Prasetio Budi Guno

Share this articles